 |
| Gambar dari Google |
Dear Gramedia.com,
Apa kabar ? Bagaimana rasanya di gempur ratusan mungkin ribuan pertanyaan yang sama semisal 'Mana buku saya?' setiap harinya sejak kamu mengadakan Harbolnas 2017 kemarin ? Pusing ? Sama, saya juga dibuat pusing sama kamu, memikirkan mengapa buku saya tak kunjung datang. Baiklah, lupakan sejenak tentang huru-hara Harbolnas 2017 kemarin.
Dear Gramedia.com,
Tentu kamu masih ingat tulisan saya tentang Pengalaman Berbelanja Buku di Gramedia.com ini bukan ? Tentang bagaimana pertama kalinya saya beli buku online di kamu, menyenangkan tentu saja saya hanya tinggal clicks dan buku yang saya inginkan beberapa hari kemudian ada di meja tanpa saya harus bersusah payah pergi ke offline store, ditambah iming-iming diskon Rp 50,000 yang kamu berikan saat itu walaupun dengan minimal pembelian Rp 100,000 yang pastinya membuat saya langsung khilaf. Tapi kamu jangan GR dulu Gramedia.com, pengalaman pertama saya membeli buku online di kamu tentu saja disertai pengalaman menjengkelkan, kamu mau tau dimana letak menjengkelkannya ? Bacalah review saya disitu.
Dear Gramedia.com,
Sudah tentu kamu pasti tau, bahwa mayoritas buku di rak buku di rumah para pecinta buku berlogo G (Gramedia) atau logo penerbit lainnya yang masih turunan anak perusahaanmu, harusnya kamu senang akan hal ini. Ini berarti kamu begitu sangat dicintai para pecinta buku, Tapi kemudian apa yang kamu lakukan kepada fans beratmu -para pecinta buku- ini sebagai balasannya ?
Dear Gramedia.com,
Sungguh saya sangat, sangat, sangat, senang & berterima kasih saat HARBOLNAS 2017 (Hari Belanja Online Nasional) kemarin tiba. See ? Saya bahkan menuliskan 3x kata sangat untuk melukiskan betapa Harbolnas-mu tahun 2017 kemarin membuat saya senang bukan kepalang. Bagaimana tidak ? Kamu memberikan diskon 50% untuk semua buku yang tertera di situsmu. Bisa kamu bayangkan betapa senangnya kami -para pecinta buku- melihat kata-kata 'Discount 50%' itu ? Diskon 20% saja beberapa dari kami -para pecinta buku- pasti akan khilaf, bagaimana dengan Diskon 50% ? Karena begitu antusiasnya para pecinta buku sepenjuru Tanah Air saat Harbolnas 2017 kemarin, kamu sampai harus menutup Harbolnas lebih cepat dari seharusnya, ya Gramedia.com ? Luar biasa !
Dear Gramedia.com,
Pasti kamu tak menyangka kalau Harbolnas 2017-mu kemarin akan membludak pembelinya ya ? Pasti kamu shocked & happy luar biasa karena Harbolnas 2017-mu disambut dengan sangat antusias ya ? Saking shocked-nya kamu pasti lupa menyiapkan dukungan system & SDM sebaik mungkin untuk mendukung Harbolnas 2017 kamu ini, iya kan ? Buktinya, beberapa pembeli mengatakan website-mu sampai down beberapa saat di tanggal 12/12/17 kemarin. Buktinya, sampai hari ini kamu masih harus menjawab pertanyaan,
'Mana buku saya?' setiap harinya dari saya & banyak pembeli lainnya
via live chat di website-mu karena buku mereka tak kunjung juga kamu kirimkan ? Iya kan ? Mengaku sajalah...
Dear Gramedia.com,
Alhamdulillahnya saya hanya memesan 3 buku dan menghabiskan Rp 104,000,- saat Harbolnas 2017-mu kemarin, jumlah yang sangat sedikit dibandingkan pembeli lain di luar sana yang menghabiskan jutaan rupiah demi merayakan kecintaannya padadiskon buku dan kesetiaannya pada dirimu sebagai penerbit ternama Indonesia. Eh, kamu penerbit ternama kan di Indonesia kita tercinta ini ? Benar, kan ? Tapi kok bisa-bisanya system-mu sejelek itu saat Harbolnas 2017 kemarin ?
Dear Gramedia.com,
Saat itu, info langsung dari admin fanpage facebook-mu mengatakan bahwa semua pembelian di tanggal 12/12/17 akan dikirim paling lambat tanggal 22/12/17. Hati ini tenang tentu saja, pengalaman berbelanja saya di situsmu mengajarkan untuk sedikit sabar karena kamu akan selalu tepat waktu mengirimkan buku pesanan pelangganmu. Saya tidak melulu menanyakan pada admin fanpage facebook-mu kapan buku-buku saya akan tiba seperti kebanyakan pembeli lainnya, buat apa ? Toh kamu sudah bilang, kalau semua pengiriman akan dikirim paling lambat tanggal 22/12/17, jeda waktu 10 hari (12/12/12 s/d 22/12/17) pasti cukup untuk kamu mengirimkan semua pesanan kami. Lagi pula, rencana saya berlibur di Jogjakarta itu masih lama, kereta keberangkatan tanggal 27/12/17, saya berbaik sangka padamu, bahwa saya pasti akan menerima buku-buku saya sebelum tanggal keberangkatan saya ke Jogja. Bayangan berlibur seminggu di Jogja dengan membawa 3 novel baru incaran akan sangat menyenangkan. Saya akan menghabiskan sebagian waktu di Jogja untuk nongkrong cantik di coffee shop kekinian di Jogja sambil membaca buku seharian & meminta teman untuk memfotonya seolah candid untuk kemudian saya posting di Instagram & jadikan profile picture whatsapp/bbm saya, menyenangkan bukan ?
Dear Gramedia.com,
Sampai tiba waktunya hari menunjukkan tanggal 22/12/17, tidak ada tanda-tanda kamu akan mengirimkan buku-buku saya, nomor resipun tidak ada, keterangan yang tertera di website-mu hanya 'Sedang disiapkan' saat saya login. Bagaimana ini ?
Pertanyaan pun sempat saya layangkan pada admin fanpage facebook-mu di tanggal 23/12/17, 'Min pesanan saya dengan nomor order AL121N68WXXXXX bagaimana statusnya ? Kok belum dikirimkan ya ?' Seingat saya, saat itu admin hanya membalas, 'Mohon maaf Kak, pesanan kakak sedang diproses, mohon bersabar ya' hanya seperti itu. Kesal ? Tentu saja ! Kepingin marah ? Jangan ditanya ! Tapi saya tau, admin fanpage facebook-mu tidak bisa disalahkan dalam hal ini, Gramedia.com. Dia hanya adminsama sepertihalnya saya yang hanya bisa menjawab sesuai kondisi keadaan sebenarnya.
Waktu berlalu, tahun berganti... Liburan saya usai & harus kembali bekerja ke kantor. Hari itu, tanggal 03/01/18 di meja kerja saya sudah ada sebuah paket buku darimu, Gramedia.com, coba tebak betapa gembiranya saya akhirnya pesanan yang ditunggu-tunggu tiba ! Tapi rupanya kegembiraan saya hanya sesaat, karena begitu saya buka paket tersebut, kamu hanya mengirimkan 1 dari 3 buku pesanan saya, itupun dikirim ditanggal 27/12/17 (melesat 5 hari dari janji kirim maksimal 22/12/17). Keesokan harinya ada paket lagi untuk saya darimu, berisi sebuah buku lagi. Total baru 2 dari 3 buku pesanan saya yang sudah kamu kirim, kurang 1 buku lagi. Kesal ? Lagi-lagi iya!
Dear Gramedia.com,
Apa tidak lelah diteror setiap hari oleh pertanyaan 'Mana buku saya?' sampai hari ini karena kesalahan manajemen kalian yang tidak siap ikut Harbolnas 2017 kemarin ? Mengapa saya bilang tidak siap ? Karena marketplace sekelas Lazada pun tepat waktu mengirimkan pesanan saya & teman-teman saya di kantor saat Harbolnas 2017 kemarin. Lazada itu marketplace baru kemarin lho, baru berdiri tahun 2012 (CMIIW), coba bandingkan dengan kamu, Gramedia.com, marketplace-nya Gramedia yang sudah berdiri lebih lama, mau bilang apa kamu ?
Dear Gramedia.com.
Sungguh live chat yang kamu ciptakan di website-mu sebagai personal assistant untuk membantu menangani keluhan Harbolnas 2017 tidak membantu sama sekali. Hanya menjelaskan status pesanan sudah sampai mana, tanpa bisa memberi kepastian kapan sisa pesanan akan dikirimkan, ataukah stock ternyata kosong dan harus di refund, seperti dibawah ini:
Tunggu Gramedia.com,
Jangan katakan kalau stock buku yang belum dikirimkan ternyata kosong. Kalau ternyata memang benar stock kosong, sungguh saya tidak tahu harus berkata apa tentang bagaimana system manajemen & kualitas SDM-SDM kamu, Gramedia.com, atau sistem apa yang dipakai olehmu sehingga tidak tau kalau kekurangan stok. Kalau ternyata memang benar stock kosong, sungguh saya harus ikhlas dan menganggap ini sebagai dosa masa lalu saya karena:
Karena sudah berbelanja buku di Gramedia.com saat Harbolnas 2017 kemarin tanpa seijin suami terlebih dahulu walaupun saya memang mempunyai uang dari gaji sendiri, ampuni saya Ya Allah...
Saat itu 23/01/18 angin kencang & tiba-tiba hujan deras, kamu, Gramedia.com mengirimi email permohonan maaf mengenai tidak lanjut Harbolnas 2017, kelanjutan apakah buku yang belum diterima akan di refund saja atau tetap menunggu buku tersebut dikirimkan dan mendapat kompensasi berupa diskon belanja 15% di situsmu yang akan dikirimkan pada pertengahan Februari 2018 ini.
Eh tunggu sebentar Gramedia.com,
Maksudmu pertengahan Februari 2018 itu kapan ? Mengingat saat blog post ini saya tulis sudah tanggal 13/02/18 dan kamu belum mengirimkan apapun ke email saya ? Mungkin besok kali ya ? Karena Februari itu terdiri dari 28 hari, jadi pertengahan Februari itu jatuh di tanggal 14/02/18, begitu kan ? Ijinkan kali ini khusnudzon saya padamu benar adanya, Gramedia.com, jangan seperti yang sudah-sudah.
Sungguh saya lelah dengan janji-janji palsumu, duhai Gramedia.com...
PS: Kalau kalian bagaimana ? Punyakah pengalaman serupa berbelanja buku saat Harbolnas 2017 kemarin di Gramedia.com ? Sudah sampai semua pesanan buku kalian atau masih ada yang belum dikirim seperti saya ? Boleh share di komen ya, siapa tau bermanfaat untuk saya dan pembaca lain. :)
 |
| Mana buku saya ? |
Alhamdulillahnya saya hanya memesan 3 buku dan menghabiskan Rp 104,000,- saat Harbolnas 2017-mu kemarin, jumlah yang sangat sedikit dibandingkan pembeli lain di luar sana yang menghabiskan jutaan rupiah demi merayakan kecintaannya pada
Dear Gramedia.com,
Saat itu, info langsung dari admin fanpage facebook-mu mengatakan bahwa semua pembelian di tanggal 12/12/17 akan dikirim paling lambat tanggal 22/12/17. Hati ini tenang tentu saja, pengalaman berbelanja saya di situsmu mengajarkan untuk sedikit sabar karena kamu akan selalu tepat waktu mengirimkan buku pesanan pelangganmu. Saya tidak melulu menanyakan pada admin fanpage facebook-mu kapan buku-buku saya akan tiba seperti kebanyakan pembeli lainnya, buat apa ? Toh kamu sudah bilang, kalau semua pengiriman akan dikirim paling lambat tanggal 22/12/17, jeda waktu 10 hari (12/12/12 s/d 22/12/17) pasti cukup untuk kamu mengirimkan semua pesanan kami. Lagi pula, rencana saya berlibur di Jogjakarta itu masih lama, kereta keberangkatan tanggal 27/12/17, saya berbaik sangka padamu, bahwa saya pasti akan menerima buku-buku saya sebelum tanggal keberangkatan saya ke Jogja. Bayangan berlibur seminggu di Jogja dengan membawa 3 novel baru incaran akan sangat menyenangkan. Saya akan menghabiskan sebagian waktu di Jogja untuk nongkrong cantik di coffee shop kekinian di Jogja sambil membaca buku seharian & meminta teman untuk memfotonya seolah candid untuk kemudian saya posting di Instagram & jadikan profile picture whatsapp/bbm saya, menyenangkan bukan ?
Dear Gramedia.com,
Sampai tiba waktunya hari menunjukkan tanggal 22/12/17, tidak ada tanda-tanda kamu akan mengirimkan buku-buku saya, nomor resipun tidak ada, keterangan yang tertera di website-mu hanya 'Sedang disiapkan' saat saya login. Bagaimana ini ?
Pertanyaan pun sempat saya layangkan pada admin fanpage facebook-mu di tanggal 23/12/17, 'Min pesanan saya dengan nomor order AL121N68WXXXXX bagaimana statusnya ? Kok belum dikirimkan ya ?' Seingat saya, saat itu admin hanya membalas, 'Mohon maaf Kak, pesanan kakak sedang diproses, mohon bersabar ya' hanya seperti itu. Kesal ? Tentu saja ! Kepingin marah ? Jangan ditanya ! Tapi saya tau, admin fanpage facebook-mu tidak bisa disalahkan dalam hal ini, Gramedia.com. Dia hanya admin
Waktu berlalu, tahun berganti... Liburan saya usai & harus kembali bekerja ke kantor. Hari itu, tanggal 03/01/18 di meja kerja saya sudah ada sebuah paket buku darimu, Gramedia.com, coba tebak betapa gembiranya saya akhirnya pesanan yang ditunggu-tunggu tiba ! Tapi rupanya kegembiraan saya hanya sesaat, karena begitu saya buka paket tersebut, kamu hanya mengirimkan 1 dari 3 buku pesanan saya, itupun dikirim ditanggal 27/12/17 (melesat 5 hari dari janji kirim maksimal 22/12/17). Keesokan harinya ada paket lagi untuk saya darimu, berisi sebuah buku lagi. Total baru 2 dari 3 buku pesanan saya yang sudah kamu kirim, kurang 1 buku lagi. Kesal ? Lagi-lagi iya!
 |
| Screenshot instasory-ku pada Gramedia.com |
Apa tidak lelah diteror setiap hari oleh pertanyaan 'Mana buku saya?' sampai hari ini karena kesalahan manajemen kalian yang tidak siap ikut Harbolnas 2017 kemarin ? Mengapa saya bilang tidak siap ? Karena marketplace sekelas Lazada pun tepat waktu mengirimkan pesanan saya & teman-teman saya di kantor saat Harbolnas 2017 kemarin. Lazada itu marketplace baru kemarin lho, baru berdiri tahun 2012 (CMIIW), coba bandingkan dengan kamu, Gramedia.com, marketplace-nya Gramedia yang sudah berdiri lebih lama, mau bilang apa kamu ?
Dear Gramedia.com.
Sungguh live chat yang kamu ciptakan di website-mu sebagai personal assistant untuk membantu menangani keluhan Harbolnas 2017 tidak membantu sama sekali. Hanya menjelaskan status pesanan sudah sampai mana, tanpa bisa memberi kepastian kapan sisa pesanan akan dikirimkan, ataukah stock ternyata kosong dan harus di refund, seperti dibawah ini:
 |
| Summary live chat di situs Gramedia.com yang dikirimkan ke email |
Jangan katakan kalau stock buku yang belum dikirimkan ternyata kosong. Kalau ternyata memang benar stock kosong, sungguh saya tidak tahu harus berkata apa tentang bagaimana system manajemen & kualitas SDM-SDM kamu, Gramedia.com, atau sistem apa yang dipakai olehmu sehingga tidak tau kalau kekurangan stok. Kalau ternyata memang benar stock kosong, sungguh saya harus ikhlas dan menganggap ini sebagai dosa masa lalu saya karena:
Karena sudah berbelanja buku di Gramedia.com saat Harbolnas 2017 kemarin tanpa seijin suami terlebih dahulu walaupun saya memang mempunyai uang dari gaji sendiri, ampuni saya Ya Allah...
 |
| Tindak Lanjut Harbolnas 2017 |
 |
| Tindak Lanjut Harbolnas 2017 |
Eh tunggu sebentar Gramedia.com,
Maksudmu pertengahan Februari 2018 itu kapan ? Mengingat saat blog post ini saya tulis sudah tanggal 13/02/18 dan kamu belum mengirimkan apapun ke email saya ? Mungkin besok kali ya ? Karena Februari itu terdiri dari 28 hari, jadi pertengahan Februari itu jatuh di tanggal 14/02/18, begitu kan ? Ijinkan kali ini khusnudzon saya padamu benar adanya, Gramedia.com, jangan seperti yang sudah-sudah.
Sungguh saya lelah dengan janji-janji palsumu, duhai Gramedia.com...
PS: Kalau kalian bagaimana ? Punyakah pengalaman serupa berbelanja buku saat Harbolnas 2017 kemarin di Gramedia.com ? Sudah sampai semua pesanan buku kalian atau masih ada yang belum dikirim seperti saya ? Boleh share di komen ya, siapa tau bermanfaat untuk saya dan pembaca lain. :)
Komentar
Posting Komentar