|
Their iconic door |
Dengan diantar mas grabbike, tanggal 27 Desember 2017 sekitar pukul 16:30an saya berdiri didepan rumah dengan 'pintu mobil' yang nyeleneh ini. Iya, rumah ini akan jadi tempat tinggal saya selama di Yogyakarta 24 jam ke depan. Ini pertama kalinya bagi saya traveling seorang diri: Benar - benar sendiri naik kereta api Jakarta - Yogyakarta dan berkeliaran sendiri di Yogyakarta mencari alamat penginapan, sebelum akhirnya meet up dengan teman saya & kekasihnya di malam hari.
|
Their magic word |
|
Halaman depan |
|
Halaman Depan |
|
|
|
|
|
Ruang duduk di halaman depan |
|
Rak sepatu di Abrakadabra! |
|
Their rules |
Thanks to online transportation karena berkat mas grabbike saya dengan mudah mencapai Abrakadabra! tanpa kesulitan. Lokasinya tertera jelas di Google Maps/di aplikasi Grab sendiri. Ya... walaupun saya harus jalan sejauh 100 meter dengan membawa keril 75 liter di punggung dari pintu stasiun kereta api Lempuyangan untuk menemui si mas grabbike ini. Sungguh, saya kira cuma di Jakarta aja transportasi online macem grab/gojek dilarang menjemput penumpang langsung di stasiun, ternyata di Yogyakarta juga. Perjalanan dari stasiun Lempuyangan ke Abrakadabra! dengan ojek kurang dari setengah jam. Sepanjang jalan saya senyam - senyum sendiri, dalam hati berpikir, 'Akhirnya saya bisa ke Yogya lagi'. padahal baru setahun yang lalu kesini sama suami.
|
Dormitory Female Room |
|
|
|
|
Stop kontak & lampu pribadi. Iya, saya seniat itu memang bawa setrikaan sendiri pas liburan kemarin. |
Kamar yang saya booking adalah tipe
dormitory female alias kamar dengan 6 tempat tidur yang isinya adalah wanita semua (harganya 70rb untuk permalam-perkasur). Tempat tidurnya bertingkat, dengan lampu tidur, kipas angin, & 2 stop kontak pribadi di masing - masing tempat tidur. Disediakan juga loker, tapi tidak ada kuncinya alias kamu harus bawa gembok sendiri agar barang yang kamu simpan didalam loker terjamin keamanannya. Abrakadabra! pun menyediakan selimut & handuk bersih ukuran besar untuk masing-masing tamunya. Ini tentu menyenangkan, mengingat handuk besar selalu jadi salah satu momok yang memberatkan tas ketika liburan.
Untuk kamar dormitory female sendiri memang tidak bertema seperti kamar pribadi di Abrakadabra! ini. Namun tidak mengapa, letaknya yang strategis yakni langsung didepan kolam renang mini & area hijau di tengah penginapan menjadi salah satu keuntungan, pun tersedia gazebo didepan kamar untuk tamu duduk - duduk sambil menikmati mini pool & green area mereka. Mau lihat ?
|
Their mini pool & green area. Isn't it cute ? |
|
Their kitchen room |
Kolam mini & area hijau mereka terletak ditengah - tengah rumah, tepat disebelah kolam mini juga tersedia dapur untuk para tamu memasak. Iya benar, tamu di Abrakadabra! diijinkan memasak jika mereka memiliki bahan makanan sendiri. Mereka juga menyediakan roti, telur, buah-buahan, kopi, teh, gula, untuk menemanimu merenungi nasib didepan kolam renang kamu gunakan secara gratis. Baik banget ya ? Ada juga beer untuk kamu yang nonmuslim mengkonsumsi beer, tapi saya tidak tanya sih apa beer ini gratis atau bayar, ya buat apajuga saya tanya sekalipun gratis ga bakal saya minum. Untuk sarapan, ah... I loved it! Mereka menyediakan bubur kacang ijo dengan roti diatasnya dan segelas teh manis hangat. Entah sarapan bubur kacang ijo ini berlaku untuk semua tamu atau berbeda-beda tiap tamu dengan kamar tertentu ya, karena saya pernah melihat review tamu lain dan mereka dapat sarapan nasi goreng dengan telur terus kamu iri riska?.
Semua dibuat serba unik & hijau di penginapan ini. Kamar mandi contohnya, untuk mandi & buang air dipisahkan di ruang berbeda. Di ruang untuk mandi, ga akan kamu temukan gayung & bak penampung air. Mereka hanya menyediakan shower. Tunggu... Jangan bayangin shower di Abrakadabra! seperti shower pada umumnya, shower mereka berbeda. Adalah ember dari alumunium di bolong - bolongkan, lalu diatasnya ditaruh keran air, putar kerannya kekiri maka kamu akan merasakan sensasi mandi seperti mandi hujan! Sumpah, itu seru banget buat saya pribadi.
|
Shower ala Abrakadabra! Serasa mandi hujan. Diambil dari booking.com |
Jujur saja ku tak mampu hilangkan wajahmu dihatiku saya betah sekali di penginapan ini. Staf-staf Abrakadabra! sangat ramah ( Hi Mas Abi & Mas Andri :D ) juga ownernya, saya lupa siapa namanya, yang pasti rupanya kayak Fauzi Baadillah gitu, botak plontos tinggi agak putih. Rasanya ingin sekali menginap beberapa malam lagi disini, sayang Abrakadabra! sudah full booked sampai tahun baru. Sedangkan saya harus meninggalkan Yogya di tanggal 01 Januari 2018 pukul 13.30 yang ternyata busnya ngaret sampai 2 jam lamanya. Duh maaf curhat.
Kalau kamu berencana traveling ke Yogyakarta, saya sangat merekomendasikan tempat ini untuk kamu menginap. Coba deh, ga akan rugi kamu menginap barang semalam disini, yang ada malah kamu ketagihan kayak saya :D
Komentar
Posting Komentar