Langsung ke konten utama

Karena Ketinggian Bukan Ajang Untuk Mencari Perhatian

Dua hari lalu tepatnya tanggal 20 May 2015 karyawan dan karyawati yang cantik & ganteng di lantai 15 gedung SCTV Tower dikejutkan dengan kehadiran seorang aneh yang tiba - tiba berada di atap gedung Senayan City sedang bernarsis ria sambil memegang tongsis. Tau dong tongsis? Euforia tongsis sempat mewabah semua manusis didunia, dari harga ratusan ribu saat pertama kali keluar sampai sekarang hanya 35ribu. Berkat tongsis, kita dimudahkan untuk mengambil view atau pemandangan dibelakang kita sehingga membuat foto jadi lebih menarik walaupun objeknya  jelek.

Jadi begini ceritanya, saat sedang ngantuk - ngantuknya asik - asiknya bekerja, kami di lantai 15 dikejutkan dengan manusia berjenis kelamin laki-laki yang membawa tas dan tongsis, berbadan kurus, tinggi dan putih dan kayaknya sih ganteng. Si Mas Narsis ini (selanjutnya kita sebut dengan sebutan ini) berjalan dari titik kanan atap gedung menuju titik paling kiri demi mendapatkan foto yang bagus untuk kepentingan pribadinya. Entah apa visi dan misinya melakukan hal berbahaya tersebut, tanpa safety equipments Mas Narsis ini berpose seolah dirinya sedang berjemur dipinggir pantai dengan badannya dia rebahkan dipinggiran atap, pose lainnya seolah dia sedang berada di puncak gunung, berhasil menaklukan ketinggian tertentu. Hari berikutnya pun begitu, 21 May 2015 si Mas Narsis ini kembali hadir diatap Senayan City untuk mengabadikan dirinya diatas ketinggian lagi.

Oalah Mas - Mas... Situ masih waras opo ndak sih?

Ketinggian itu bukan ajang untuk mencari perhatian, juga bukan hal yang patut dibanggakan demi bisa mendapat pengakuan dari orang sekitar atau mendapat ribuan love di Instagram dan Path. Tidakkah kamu berkaca pada kasus Erri Yunanto yang jatuh tergelincir saat turun dari ketinggian Merapi? Atau malah mau jadi Erri selanjutnya?

Mas... Mas... Nyawamu terlalu berharga untuk dipertaruhkan demi selembar foto!

Komentar