Langsung ke konten utama

Ditolak PMI Sakitnya Tuh Dijari

Tepatnya, 01 April 2015 lalu Senayan City bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) mengadakan donor darah dengan tema 'Give Blood Save Lives' yang bertempat di The Hall Lantai 8 dari Mall Senayan City sendiri. Saya sendiri mengetahui hal ini dari poster pengumuman di kantin kantor saat turun makan siang. Karena lokasi mall yang bersebelahan dengan kantor bagaikan bayi kembar siam, jadilah saya & beberapa teman kerja dengan senang hati bersedia menjadi pendonor.

Tepat pada hari H sehabis makan siang kami semua turun lantai menuju mall sebelah. Ramainya minta ampun. Karena selain acara donor, juga diadakan acara hiburan dengan bintang tamu para stand up comedian. Entah jam berapa para comedian itu melawak, yang pasti saat kami kesana sudah tidak ada acara lawak - lawakan. Beberapa teman sekantor yang sudah lebih dulu mendonorkan darah memberitahu tahu bahwa diberikan power bank gratis bagi setiap pendonor. Wow! Lumayan kan? Niat ikhlas mendonorkan darah seketika bercampur dengan iming - iming power bank setelahnya. Maaf kami Ya Allah... Kami tetap karyawan kantoran yang suka dengan segala sesuatu yang berbau gratis walaupun kata orang kantor kami sering dipenuhi artis. (Apa hubungannya!)

Singkat cerita, kami ber-6 dengan seorang cowok pergi kesana dan mengantri untuk diperiksa kelayakan kondisi kami. Sayang sungguh sayang, niat baik 4 dari kami ditolak oleh PMI, sedang 2 diantaranya lolos test & bisa mendonorkan darahnya. Mengapa? Kami ber-4 tidak lolos test pertama. Bayangkan! Baru test pertama saja sudah tidak lolos! Sungguh kondisi tubuh yang memalukan! (Oke ini lebay). Jadi, sebelum darah kami diambil, kami di test dulu kadar Hb-nya (hemoglobin). Kadar Hb wanita dewasa normal 12,5 gm/dL, sedangkan kami kurang dari itu. Sedihnya, dari 4 diantara kami, kadar Hb saya yang paling rendah yaitu hanya 10,2 gm/dL saja. Entah hal ini disebabkan karena saya dalam kondisi haid saat itu, atau memang karena saya resmi jadi penderita anemia sejak 3 bulan terakhir. Entahlah...

So, please PMI, jangan tolak kami lagi lain kali. Kami akan berusaha lebih sehat agar kamu mau menerima cinta darah kami. Halah!

Jari - jari yang terluka berdarah karena ditolak PMI


Tetap exist meski jari teriris




Maafkan jika pose kami hampir sama semua

Komentar