Langsung ke konten utama

Puisi Tanggal 25


Wajah - wajah jauh dari amarah
Senyum cerah ceria mempesona
Tawa renyah sumringah membahana
Langkah ringan seperti menuju surga

Lihatlah kesini
Kulkas - kulkas kembali terisi
Kawan - kawan tertawa sambil mengantri
Wajah tambah bercahaya ketika isi kulkas cukup kembali

Oh padahal kawan
Bagaimana bisa kamu melupakan?
Lelahmu terbayar untuk kemudian dihabiskan
Kewajiban - kewajibanmu sudah menunggu dibelakang
Bergeming datar minta diperhatikan seperti tukang

Sudahlah kulkasku
Kamu terisi hanya untuk beberapa waktu
Bahagiaku layaknya mantan yang datang sambil lalu
Akalku harus cukup pintar untuk membagi - bagi kamu
Agar terarah & terjamin hidup sebentarku


PS: Tanggal 25 merupakan tanggal gajian dikantor. Pada hari itu, semua orang biasanya terlihat lebih manis ramah & merona senyumnya daripada hari lainnya. Sedangkan kulkas itu bahasa yang digunakan bossku untuk menyebut mesin ATM. Jadi, kira - kira begitulah gambaran sekilas dari apa yang aku tangkap setiap bulannya di tanggal 25. Penuh suka - duka... Halah!

Ditulis sambil senyum - sumringah beres - beres mau pulang kantor & bersiap untuk hibernasi di hari sabtu & minggu besok.
5:55 PM
Senayan, Jakarta.

Komentar